Skip to main content

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

terapiairhidup.com

TERAPI AIR HIDUP

Terapi "Air Hidup" merupakan teknik swa terapi yang Alkitabiah, inovatif, mudah, dan efektif untuk pemulihan luka batin maupun menetralisir emosi yang mengganggu. Terapi "Air Hidup" lahir dari kitab Mazmur 42-43. Terapi ini merupakan perpaduan antara psikologi dengan teologi.

Keunikan terapi “Air Hidup”:

  1.     Dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
  2.    Setiap langkahnya berdasarkan firman Tuhan. 
  3.    Bekerja di pikiran bawah sadar sehingga langsung menuju ke lokasi emosi negatif berada. 
  4. Urutan mudah diingat karena nama terapi “Air Hidup” merupakan singkatan dari setiap langkah terapi ini. 
  5.   Dapat dilakukan siapapun, baik laki-laki maupun perempuan. 
  6.    Dapat dilakukan dalam bahasa manapun.
  7.    Sebagai pertolongan pertama bagi orang yang mengalami depresi.
  8.    Telah teruji secara teologis di tingkat doktoral.

TESTIMONI

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

TERAPI AIR HIDUP

SEGARKAN JIWA

HUBUNGI KAMI

Silakan tulis pesan Anda

  •  

Faq

Terapi "Air Hidup" merupakan teknik swa terapi yang Alkitabiah, inovatif, mudah, dan efektif untuk pemulihan luka batin maupun menetralisir emosi yang mengganggu. Terapi "Air Hidup" lahir dari kitab Mazmur 42-43. Terapi ini merupakan perpaduan antara psikologi dengan teologi.

Terapi "Air Hidup" meningkatkan kesadaran diri untuk menetralisir emosi negatif yang mengganggu. Terapi ini bekerja dalam kondisi tenang dan hening sehingga langsung mengarah ke pikiran bawah sadar. 

Penemu Terapi "Air Hidup", yaitu Simeon Sulistyo, mendapati dalam kitab Mazmur, khususnya di pasal 42 dan 43, ada nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman untuk mengatasi luka batin. Di dalam ayat pertama dari pasal 42 dikatakan bahwa ini merupakan “nyanyian pengajaran bani Korah”. Simeon Sulstyo berpikir jika mazmur ini disebut sebagai nyanyian pengajaran, maka pasti ada sesuatu yang diajarkan, yang dapat diterapkan. Simeon Sulistyo menggunakan pendekatan arkeotropisme dalam menyusun terapi “Air Hidup”. Arkeotropisme, adalah sebuah pendekatan dalam menjadikan teks sebagai terapi, di mana Simeon Sulistyo mencoba mengambil pola atau model dari Mazmur 42-43 untuk diterapkan bagi pemulihan batin. Terapi “Air Hidup” juga merupakan sebuah terapi yang menggabungkan antara ilmu Psikologi dan ilmu Teologia. Simeon Sulistyo mencoba menggabungkan teknik-teknik yang ada dalam ilmu Psikologi dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Alkitab, dalam hal ini Mazmur 42-43.

Tidak, yang diperlukan hanyalah secarik kertas dan alat tulis (pulpen atau pensil). 

Semua orang dapat melakukan Terapi ini, mulai dari remaja hingga orang tua. 

Semua orang yang ingin melepaskan emosi negatif yang mengganggu dirinya. 

  1.     Dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
  2.    Setiap langkahnya berdasarkan firman Tuhan. 
  3.    Bekerja di pikiran bawah sadar sehingga langsung menuju ke lokasi emosi negatif berada. 
  4.    Urutan mudah diingat karena nama terapi “Air Hidup” merupakan singkatan dari setiap langkah terapi ini. 
  5.    Dapat dilakukan siapapun, baik laki-laki maupun perempuan. 
  6.    Dapat dilakukan dalam bahasa manapun.
  7.    Sebagai pertolongan pertama bagi orang yang mengalami depresi.
  8.    Telah teruji secara teologis di tingkat doktoral.

Sangat berbeda. Hidroterapi menekankan aspek fisik air (seperti mandi air panas/dingin), sedangkan Terapi Air Hidup berfokus pada kondisi batiniah (pikiran bawah sadar).

Terapi "Air Hidup" lahir melalui proyek disertasi teologi dari penemunya, yaitu Simeon Sulistyo. Dengan demikian Terapi "Air Hidup" telah teruji di tingkat doktoral (S3) baik secara teologis maupun psikologis. Penelitian mengenai Terapi "Air Hidup" juga telah dimuat dalam Pharos Journal of Theology ISSN 2414-3324 online Volume 105 Issue 1 - (2024).